Hari ini adalah hari penutup ekspedisi 12 hari saya menjelajah Jawa Timur, mulai dari keindahan Bromo, air terjun Madakaripura, menginap di Pulau Sempu, mendaki Semeru, hingga menjelajah kota Surabaya dan Bangkalan di Madura (yang ini numpang lewat saja sebenarnya). Dari dua tempat yang saya sebutkan terakhir, pasti sudah bisa ditebak, tempat ikonik yang kami kunjungi. Tempat itu adalah jembatan nasional Suramadu.
Today is the last day of my 12 days exploring East Java, starting from Bromo, Madakaripura Waterfall, Camping at Sempu Island, To the top of highest mount ins Java : Semeru, until now I will end this trip by city exploring Surabaya and Bangkalan Madura. From the last two place I mentioned, we can guess the landmark I visit here. The landmark is the National Bridge Suramadu.
Jembatan prestisius ini dibangun untuk mempercepat pembangunan di daerah Madura. Jembatan yang diresmikan tahun 2003 ini, merupakan jembatan terpanjang di Indonesia saat ini, yaitu 5.4 km. Sepertinya bakal tersaingi jika jembatan Selat Sunda jadi dibangun. Jembatan ini dihiasi proyeksi sorotan sinar LED berwarna-warni saat malam tiba. Keindahan jembatan ini terlihat indah dari pantai Kenjeran, dan pasti bisa lebih indah lagi jika bisa berada di atasnya. Namun, ada larangan bagi pengendara untuk berhenti di tengah jembatan tersebut.
This prestigious bridge was built to accelerate the city development in Madura Island. This bridge was first opened for public in 2003 and was the longest bridge ever built in Indonesia, approximately 5.4km in length. This record will be defeated if Sunda strait bridge is built. This bridge will become more attractive in the night, thanks to the LED light that reflecting various colors onto the bridge pillars. The scenery will be visible from Kenjeran Beach, and I assumed it will be more beautiful if we enjoyed it on the bridge itself. But, there is a ban of intentionally stopping the vehicle in the middle of the bridge.
Sedikit kucing-kucingan dengan patroli jalan raya, saya dan teman-teman saya berhasil berhenti dan mengambil foto di atas jembatan yang berwarna-warni tersebut.
A bit hide and seek game with the highway patrol, we managed to stopped long enough to take pictures of ourselves on the colorful lighted bridge before the patrol reached us.
Berada di tengah Jembatan Suramadu
|
Jembatan Suramadu terlihat dari Pantai Kenjeran
|