Travelling

Exploring Indonesian's magnificent places is my passion

Mountain Bike

The most exercise I did during my free time

Photography

To capture the beauty of the places I've visited

Culinary

The other reason why I love to go traveling

Engineering

Because big dreams never come so easy

Moto-Adventure

Graze the road and enjoy the adventure from each and every miles

Layaran dan Snorkeling di Pulau Beras Basah Bontang

Perjalanan saya ke Pulau Beras Basah kali ini bertepatan dengan outbound/pelatihan kekompakan team departemen di tempat saya bekerja. Karena perusahaan memiliki kerjasama dengan PT Badak NGL, kami diberi kesempatan menggunakan fasilitas PT Badak yaitu Pantai Marina. Di Pantai ini, kami dipinjamkan peralatan snorkeling dan diberi kesempatan untuk mencoba perahu layar didampingi instruktur. Saya memilih untuk ikut rombongan snorkeling terlebih dahulu karena saya memilih membawa peralatan sendiri dari Jakarta. Setelah selesai aktivitas Layaran dan Snorkeling, kami diantarkan dengan speed boat ke Pulau Beras Basah.
My trip to Beras Basah Island is in the event of my Department's outbound/team building training activity. Because the Company I worked has cooperation with PT Badak NGL, we were given the opportunities to try their facility, which is Pantai Marina. At Pantai Marina, there are snorkeling set readily to use to be borrowed and also a sail boat with the instructor to try Sailing water sport. I choose Snorkeling first because I already brought my Snorkeling equipment from Jakarta. After finishing Sailing and Snorkeling activity, we were picked up to Beras Basah Island by using speed boat.
Perahu layaran yang siap digunakan // Sail boat those are ready for use
Perahu cepat yang mengantarkan masyarakat umum ke Pulau Beras Basah // Speedboat that picked the public visitor to Beras Basah Island

Tidak ada yang khusus mengenai pulau ini, hanya sebuah mercusuar tua dan beberapa toko penjaja kelapa muda segar dan mie rebus. Pasirnya kasar dan tajam, jadi harus menggunakan sendal yang pantas atau booties dari neoprene agar tidak terluka. Air lautnya juga agak berlumpur dan dipenuhi oleh rumput laut sehingga tidak nyaman untuk berenang. Namun pemandangan sekitarnya cukup indah dan bersih terutama pada bagian dimana mercusuar itu berada. Yang membuat pulau ini unik adalah, sangat banyak bintang laut berwarna-warni dapat ditemui dengan mudah disini. Keberadaan bintang laut yang sangat banyak meskipun terlihat indah, mengindikasikan terumbu di sekitarnya sedang rusak karena bintang laut merupakan hama terumbu karang. Hal ini terlihat saat saya melakukan snorkeling dimana sangat sedikit terumbu hidup tersisa disini. Oleh karena itulah beberapa karyawan PT Badak yang cinta lingkungan melakukan pembudidayaan terumbu karang yang ditempelkan pada rangkaian kerangka dari baja atau kayu di dalam air. Saya tidak sempat melihatnya karena posisinya cukup dalam dan snorkle saya bermasalah (mudah lepas).
There is nothing special in this island, only an old lighthouse and a few food-stalls selling fresh coconut and stew noodle. The sand are coarse and sharp, so using appropriate sandals or neoprene booties will protect our feet to get wounded. The water also muddy and filled with sea grass that will make swimming uncomfortable. But the view is quite beautiful especially the part where the lighthouse placed. The uniqueness of this island is the abundance of various color and species of starfish population. The presence of starfish is the sign of the deterioration of the reefs because starfish are indeed the pest for live coral. I saw it myself while snorkeling that I hardly found live coral here. But I appreciate the effort from some employees from PT Badak for the rehabilitation of live coral artificially using cages. Unfortunately I can't saw it myself because their positions are quite deep and I had trouble with my snorkel. 
Mercusuar tua yang menjadi ciri khas Pulau Beras Basah // An old Lighthouse that become the identity of Beras Basah Island
Pasirnya kasar dan kadang tajam karena serpihan kerang atau bintang laut // The sand are coarse because of fragments of molluscan or starfish exo-skeleton


Saya berharap pulau ini tetap bersih dan masyarakat Bontang menjaga pulau ini dengan penuh tanggung jawab.
I hope the island will stay clean and the people of Bontang responsibly taking care of this Island.
Saya tidak tahu harus marah atau tidak atas kelakuan pengunjung lokal disini, namun bintang laut adalah hama // I didn't know whether to be angry or not for these yougsters behaviour, but indeed starfish are pest

Tips Memotret Hewan Kesayangan

Memotret hewan kesayangan, baik peliharaan di rumah maupun di kebun binatang menurut saya sebenarnya cukup tricky. Alasan pertama adalah karena mereka tidak bisa diam dan cenderung bergerak, dan jika pemotretan kita menggunakan flash, dapat membuat hewan peliharaan kita trauma dan menghindar jika dibidik untuk difoto berikutnya, apalagi jika pengambilan pertama gagal. Di Saluran TV Animal Planet, kadang ada acara dimana sang pengisi acara dapat mengatur perilaku hewan peliharaan, apalagi profesi pengatur gaya hewan yang biasanya digunakan untuk pemotretan komersial. Namun bagi kita yang mungkin kurang akrab dengan hewan peliharaan atau pada hewan liar, mungkin bisa merepotkan. Berikut adalah tips pemotretan hewan peliharaan kesayangan menurut saya untuk mendapatkan hasil yang optimal:
Taking pictures of your beloved animals, from your pet to animals in zoo, are actually very tricky. The first reason is their movement, and if we are using speedlight, they might be traumatized and will be afraid for the next shot if your previous shots were failed. In Animal Planet TV program, there once a documentary of pet photographer in his job assisted by animal whisperer for commercial purpose. But if we don't have that ability, taking pictures of still pet/animal may be frustrating. Here are some tips for taking pictures of your beloved pet/animals
Kucing liar yang sering berkeliaran di kantor // Wild domestic cat that wandering around my office

1. Jika memungkinkan, ambil dalam keadaan naturalnya.
Kadang tingkah polah hewan yang lucu dan menggemaskanlah yang kita abadikan.
1. If possible, frame them in their natural behavior
Sometimes, their behavior will add a story behind our photos
2. Ambil dalam keadaan sedikit bergerak atau diam.
Jika akan mengambil foto peliharaan, buat agar dia diam pada posisi akan dibidik. Bisa dengan menggunakan makanan atau mainannya. Namun bukan artinya boleh dibius ya... hehehe
2. Make opportunity where they will stand still
Find any opportunities to take photos when they in still position to ensure the sharpness. We can frame them when they enjoying their meals or enjoying the toys. But don't anesthetize them,... lol
3. Fokus pada daerah pangkal hidung atau mata.
Orang-orang mengatakan mata adalah jendela hati, berlaku pula terhadap hewan. Apapun posisi mengambil foto pada hewan, jika bagian mata tidak tajam ataupun miss-focus, maka foto menjadi tidak "hidup"/tidak menarik. Kecuali memang ada bagian tertentu yang menjadi objeknya. Dan tentu saja, mata hewan tersebut melihat ke arah kamera.
3. Aim focus on or between their eyes
Wise word said eyes are the mind's window. This phrase is also applicable to animal. Any photos taken on animal, if their eyes are mis-focused, the photos will not be interesting, unless the intended object is specific part of the animal. And of course it will be better if your animal is looking straight at the camera.
4. Jika memungkinkan, ambil selevel mata hewan anda (eye level).
Ini artinya anda harus memposisikan kamera selevel mungkin dengan level mata hewan peliharaan anda. Karena pada posisi mata selevel memperlihatkan "personifikasi" atau kesetaraan seolah-olah bersikap manusiawi. Hal ini naluriah seperti halnya kita menasihati anak kecil, maka kita akan berjongkok selevel dengannya.
4. If possible, add perspective of eye level
It means that we shall place the camera at the same height with their eyes. This perspective will add personification perspective or equity or a sense of their behavior as human. This is natural as we tell our child, to get best effect, we shall look straight and lowering down our body to their level. The point of view higher from eye level will leave a sense of teaching, intimidating, or bossy.
5. Hindari flash.
Selain menghindari efek trauma pada hewan kesayangan anda, beberapa spesies hewan nokturnal atau yang matanya peka terhadap cahaya akan stress jika terkena flash. Kecuali untuk pemotretan studio yang didampingi pelatih/penata gaya hewan.
5. Avoid direct flash
For the purpose of avoid traumatized experience to our pet, some nocturnal species have greater sensitivity of light and flash surely will make them stressed.
6. Jika hewan berbulu, gunakan bukaan diafragma besar untuk menegaskan bulu-bulunya.
Efek backlighting atau cahaya belakang dan penggunaan bukaan diafragma besar dapat menegaskan kelembutan bulu hewan kesayangan. Sayangnya pada kamera saku digital ekonomis, bukaan diafragma tidak bisa diatur, namun penggunaan mode "macro" dapat mendekati pengaturan ini.
6. For furry animals, use widest aperture available to emphasize their furs.
Backlighting technique and the use of wide aperture will effectively emphasize our animal's furs. Unfortunately, this feature is not available in pocket/prosumer camera, but preset "macro" might create equal result.
7. Untuk hewan yang liar atau berbahaya/tidak bisa didekati, gunakan lensa telephoto.
Hasil foto yang sempurna tidak sebanding dengan keselamatan anda. Safety first!.
7. Use telephoto lens for dangerous or wild animal.
The great photo result is not worthy if compared with our safety. Safety first!
Anak harimau Bengala dihukum di dalam kotak karena memberontak saat sesi berfoto di Taman Safari Cisarua // Bengal white tiger cubs is placed in detention box due to its bad behavior during photoshoot in Safari Garden Zoo

Teknik Fotografi HDR

Teknik fotografi HDR atau (High Dynamic Range), sudah bukan hal yang asing lagi. Dikembangkan sejak zaman fotografi film dengan metode penggabungan negatif film, lalu berkembang metode seleksi tonal dengan dodging dan burning, lalu merambah ke teknologi kamera digital. Pada teknologi digital ini idenya adalah mengambil foto yang sama dengan beberapa eksposur lalu digabungkan menjadi satu foto (blending) baik secara manual dengan post-processing atau secara otomatis bawaan kamera atau program kamera. Kemampuan ini bahkan tidak hanya dimiliki oleh kamera canggih DSLR, namun juga kamera saku bahkan kamera bawaan ponsel pintar pun sudah dibekali kemampuan ini.
HDR or High Dynamic Range is a popular technique in post processing images taken by camera. It produces very high dynamic range of details. Established since analogue camera, HDR images was created by combining film negative then the new technique was developed by tones selection with dodging and burning technique during film development (from wikipedia). In digital era, the idea of this technique was developed by combining the same frame of photos in different exposure in post processing software of in-camera-processing algorithm. This ability is not only available in decent dslr, but also prosumer and pocket camera, even the smartphone

Pada post-processing atau rekayasa digital, dikenal juga metode pseudo-hdr, dimana foto eksposur tunggal bisa dibuat menjadi HDR dengan memisah-misahkannya menjadi beberapa eksposur lalu digabung kembali. Metode ini memiliki kelemahan, yaitu tidak bisa menyelamatkan kehilangan detail akibat clipping, atau menerjemahkan cahaya menjadi 100% putih atau 100% hitam akibat range kontras yang tidak dapat ditoleransi sensor kamera
In post-processing, there also pseudo-HDR technique where single image can be converted into HDR by separate editing the image into several images with different exposure then re-combined into HDR image.  This method has weakness, which is can not regain the detail from clipping, a weakness in digital photography, where high contras range will make the light image as plain white and dark image as plain black.

Foto HDR yang baik, menurut saya, harus seperti prinsip awalnya, yaitu mempertahankan detail se-natural mungkin, meskipun banyak foto HDR di dunia maya, dimana kontras dan saturasi dibuat sangat ekstrim, sehingga foto tampak seperti lukisan. Namun yang pasti, pemilihan rentang eksposur harus tepat, karena jika kurang tepat, akan muncul seperti pendaran "glow" yang terlihat jelas di perbatasan dua kontras yang tinggi.
For me, good HDR images shall be based on the original purpose of HDR imaging, which is to preserve detail that is can not be captured by camera sensor due to high contrast. Nowadays the HDR images can be created surrealism-ly, painterly, even like an abstract painting. The good HDR shall be made with good selection of exposure range, because if it misfits, an obvious glowing area will be produced in borders of high contrast region.
Ekskavator tua di hari senja // Retired Escavator in the dawn