Menghindari Car Free Day Bogor - Part 1 (Kebun Raya Bogor)

Car Free Day yang seharusnya menjadi ajang yang "hijau" di Bogor, malah lebih cenderung kepada Pasar Kaget. Seharusnya ruas jalan yang ditutup ini dinikmati warga dengan berolah raga atau jalan pagi menikmati udara pagi yang bersih. Namun yang terjadi adalah orang berjualan dimana-mana, meninggalkan sampah sembarangan dan terkesan kumuh, jauh dari kesan "hijau". Apakah hal ini salah? Menurut saya sah-sah saja, karena akhirnya terdapat ruang publik yang sementara bisa dipakai untuk warga bersosialisasi. Lantas, jika warga menginginkan ruang terbuka hijau untuk beraktivitas, kemana harus mencari? Santai... ini Bogor Masbro, bukan Jakarta yang dimana-mana adalah hutan beton dan mall. Untuk tujuan itulah serial tulisan ini saya buat.

Pemandangan pagi danau Kebun Raya Bogor

Pada seri tulisan kali ini saya mau memberi alternatif zona Car Free Day alias ruang terbuka hijau untuk beraktivitas, terutama berolahraga pagi. Untuk kali ini bersiaplah menambah kocek Rp. 14,000 untuk tiket masuk ke Kebun Raya Bogor. Jika mau bersepeda, silakan bawa sepeda dan ada tiket masuk tambahan untuk sepeda sebesar Rp. 5,000. Apakah sepadan? Sangat sepadan lho, buktinya sekarang semakin ramai Kebun Raya Bogor di pagi hari pada saat akhir pekan.

Lewat mana masuknya? Kan masih pagi? Memang loketnya sudah buka? Eits pertanyaan cerdas. Sekilas memang loket utama Kebun Raya baru buka mulai pukul 08:00 pagi, kadang jam 09:00, loket umum yang dimaksud adalah loket Kantor Pos Jl. Juanda, Pintu Utama Ramayana, dan loket Jl. Pajajaran. Di luar itu, ada satu loket bayangan, yang buka lebih pagi, yaitu tepat di sebelah pintu utama di kantor Etno-Botani Bogor. Di belakangnya terdapat tempat parkir motor untuk masuk Kebun Raya Bogor. Lewat sini, kalau pagi ada staff yang menjual tiket masuk ke dalam, atau kalau bawa motor sekalian parkir di sini. Tidak banyak orang luar Bogor yang tahu pintu masuk ini, mungkin warga Bogor juga cuma sedikit yang tahu.

Sebenarnya ada satu pintu lagi yang di depan Sempur, namun khusus pengunjung Cafe Dedaunan. Pintu ini sering saya pakai untuk akses keluar Kebun Raya, karena lebih cepat untuk menuju arah Air Mancur. Pintu di dekat Gereja Katedral kadang-kadang tidak boleh dilewati umum, padahal untuk keluar.

Berikut beberapa obyek yang pantang dilewatkan kalau kesini pagi-pagi.

1. Danau Kebun Raya Bogor.

Dari danau ini langsung terlihat Istana Bogor. Banyak bangku taman untuk melepas lelah sambil melihat matahari yang perlahan meninggi. Segarnya udara disini benar-benar nikmat.

Track melewati pinggiran danau Kebun Raya Bogor
Pemandangan langsung ke Istana Bogor

2. Jembatan Gantung

Rute ini sangat sepi di pagi hari, kadang masih berkabut. Terdapat mitos tentang hubungan pacaran yang bisa putus bila sepasang lewat sini. Saya tidak terlalu percaya pada mitos seperti itu, namun keajaiban jembatan ini menurut saya terdapat pada tanaman benalu yang bisa tumbuh di baja struktural jembatan ini tanpa akar yang menuju ke tanah. Artinya baja atau karat baja bisa menopang hidup satu tumbuhan. Ini baru wow.

Jembatan gantung
Tanaman benalu yang tumbuh dari baja dan karat

3. Taman Pancasila

Di taman ini terdapat air mancur dan jalinan tanaman yang ditanam dan dipangkas sehingga menjadi lambang garuda pancasila jika dilihat dari atas. Taman ini langsung menghadap ke lapangan Sempur. Saya sering menggunakan tempat ini untuk beristirahat sambil menikmati bekal sarapan.

Kupu-kupu yang tertarik bau pancake durian

4. Pohon Kalong

Pohon ini bukan tanaman khusus, namun hanya pohon tinggi yang dijadikan tempat istirahat kawanan kalong di siang hari. Kawanan ini suka berpindah-pindah pohon. Tidak setiap saat kita dapat melihat kawanan ini. Kebetulan akhir pekan ini, saya dapat melihat kawanan ini lagi.

Pohon kalong

(Update 6 Mei 2014)

5. Bunga Bangkai

Inilah ikon Kebun Raya Bogor. Bunga langka berbau tidak sedap saat mekar ini tidak setiap saat bisa dilihat disini. Minggu ini adalah masa mekarnya bunga yang berasal dari Pulau Sumatera itu. Selain Amorphopallus, bunga bangkai Raflessia arnoldi juga ada di sini dan mekar pada awal tahun silam. Sayang sekali saya melewatkannya karena masih bertugas di Kalimantan. Bunga yang menurut wikipedia sangat misterius pertumbuhan bunganya, mungkin setiap 3 tahun sekali, dan ketika mekar, bunganya hanya bertahan 3 hari sebelum akhirnya layu (terjadi penyerbukan). Ketika kesana (mungkin hari ketiga setelah mekar), sudah ada tanda sayatan kecil di dekat dasar bunganya. Mungkin sengaja dibuat oleh ahli botani disini untuk membantu penyerbukan.

Bunga bangkai Amorphopallus titanium Mei 2014

6. Kolam Teratai

Kolam teratai terletak di sebelah Cafe Dedaunan. Kolam teratai lainnya terdapat di Taman Pancasila, Danau Kebun Raya, Kolam kecil di antara Danau Kebun Raya dan Jembatan Gantung.

Capung merah di kolam teratai Kebun Raya Bogor
Kolam teratai yang sangat cocok untuk penghobi fotografi close-up atau makro

Sebenarnya masih banyak tempat menarik lain di Kebun Raya Bogor. Oleh karena itu, tulisan ini akan terus di-update.